PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW BERSAMA MUSLIMAT NU RANTING RANGKAH

Dra. Hj. Siti Fathimah AR

Surabaya - Sebagai salah satu upaya pembinaan secara mental spiritual dan  merefleksikan  nilai dan ajaran Nabi Besar Muhammad Saw sebagai teladan bagi umat islam, serta merupakan salah satu program Muslimat NU Ranting Rangkah, Anak Cabang (Ancab) Tambaksari, Surabaya Tahun 2012, maka pada hari Selasa, (05/2/2012), bertempat di depan halaman Masjid MIFTAHUL HUDA, Rangkah Surabay, diselenggarakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw Tahun 1433 H, dengan tema “Kita Eratkan Hubungan Kemanusiaan Dengan Menyantuni Fakir Miskin Dan Anak Yatim”.

Kegiatan  yang hadiri seluruh warga Rangkah serta keluarga besar Muslimat NU Ranting Rangkah, Anak Cabang (Ancab) Tambaksari, Surabaya ini di awali dengan pembacaan susunan acara yang dibacakan oleh Sdri. Masruroh dan Sdri. Hamidah (dari Tebul, Kwanyar Bangkalan, Madura). Kumandang ayat suci al-qur’an oleh Sdri. Ustdzah Muhayyinah Su’eb dari Surabaya awal dari rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad Saw.

Acara peringatan maulid dilanjutkan dengan sambutan Ketua panitia Dra. Hj. Siti Fathimah AR yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan  merupakan sebuah rahmat bagi keluarga besar Muslimat NU Ranting Rangkah, Anak Cabang (Ancab) Tambaksari, Surabaya telah ditindaklanjuti dengan program peringatan maulid, sehingga dengan demikian system yang telah dibangun dapat berjalan sesuai dengan program yang ditetapkan beberapa waktu lalu.

Kreasi Seni Islam Santriwati

Taman Pendidikan Al-Qur’an AL – KHODIJAH,

Rangkah, Surabaya

Selain itu adanya kegiatan seni tari Islam kreasi dari karya Ma’rifatul Illah yang dibawakan oleh santriwati dari Taman Pendidikan Al-Qur’an AL – KHODIJAH, Rangkah, Surabaya yang terdengar mulai berlatih termasuk salah satu hal yang harus terus dikembangkan. Terakhir terkait dengan peringatan maulid bahwa dengan rahmat yang diberikan kepada semua manusia, dimana dalam konteks kepemimpinan maka Nabi Muhammad Saw sebagai teladan bagi semua manusia tentang tipologi bagaimana seorang pemimpin menjalankan tanggung jawabnya, baik dalam konteks luas maupun kepemimpinan dalam rumah tangga.

Sebelum acara puncak maulid yaitu tausiyah disampaikan terlebih dahulu dibacakan Kitab barzanji yang dipimpin oleh Gus Ghozi Ubaidillah selaku Ketua Remaja Masjid (Remas) Miftahul Huda, Rangkah Surabaya menjadi tampilan perdana.

Santriwati Pondok Pesantren Putri Salafiyah AL – KHODIJAH,

Rangkah, Surabaya

Acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw diisi dengan tausiyah yang pertama disampaikan oleh Ibu Nyai Hj. Ulayyah dari Surabaya, tausiyah kedua oleh KH. Dzul Hilmi Lc Al – Hafidz (Ro’is Surya NU Cabang Surabaya). Dalam tausiyah memperingati maulid Nabi Muhammad Saw  disampaikan bahwa budaya memperingati maulid mulai dilaksanakan sejak masa pemerintahan kedaulatan Islam.

Selain itu bahwa substansi maulid adalah Nabi Muhammad sebagai suri tauladan bagi seluruh umat. Dan teladan yang telah diajarkan beliau adalah teladan dari segi sifat, dimana sifat kejujuran yang dimiliki Nabi Saw telah mnejadikannya orang yang dipercaya sehingga diberi gelar “Al-amin”.

Teladan kedua yang hendaknya menjadi perhatian kita semua adalah kecerdasan, dimana dengan kecerdasan beliau segala permasalahan yng disampaikan dapat diselesaikan secara adil dan bijak. Teladan ketiga yaitu amanah; artinya tanggung jawab yang dibebankan kepada rasulullah dapat dilaksanakan sesuai dengan perintah yang diberikan. Dan teladan keempat adalah tabligh; menyampaikan apa yang seharusnya diberikan kepada yang berhak.

Dengan empat sifat keteladanan yang dicontohkan beliau itu maka kita harus mampu untuk membiasakannya dengan 3 cara yaitu; mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang, dan mulai dari yang kecil/ mudah. Achmad Rukka’is Sujud Al Fatihi Famas AR